Menuju Peresmian HIKAMADA
Himpunan
Karana Muda SMANDAPA (HIKAMADA) adalah salah satu organisasi di SMA N 2 Pati
yang bertujuan menampung murid untuk lebih terampil, lebih baik dan mereka bisa
merasakan organisasi melalui tindakan PBB. Baik tindakan ketegasan maupun
kedisiplinan. Jadi HIKAMADA intinya mengajarkan kita untuk disiplin. Namun
sayangnya sampai saat ini, organisasi yang sudah populer di sekolah masih
menunggu peresmiannya.
Menurut Ketua HIKAMADA SMA 2 Pati, Ragil Cahyo Widodo, organisasi HIKAMADA memang sampai saat ini belum resmi. Tapi tahun ini rencanya akan diresmikan. ”Sekitar bulan oktober akan diadakan pengukuhan dan saat pengukuhan tersebut. Mau diadakan peresmian HIKAMDA yang AD/ART nya sudah diatur,” tutur Ragil Cahyo Widodo.
Awal pembentukan HIKAMADA, kata
Ragil Cahyo Widodo, dia tidak tahu. Informasi yang didapatnya yang membentuk
kali pertama adalah Kak Windu yang merupakan alumni 2010.
Untuk keanggotaan HIKAMADA dilakukan
dengan seleksi oleh panitia dengan tata cara yang berbeda setiap tahunnya. “Ada
yang pernah saat tahun saya Cuma seleksi alam. Tapi dua tahun belakangan ini
kita melakukan seleksi tersendiri
seleksinya seperti lari ,fisik dan PBB tinggi badan, berat badan juga
menentukan dan yang penting tinggi badan dan berat badan ideal,” Ujar Ketua
HIKAMADA Pati.
Ragil
menjelaskan, sejak terbentuknya HIKAMADA sudah mampu menunjukkan prestasi. Seperti,
juara II PASKIBRAKA tingkat kabupaten Pati.Tahun ini ada 8 anggota HIKAMADA yang
masuk ke anggota PASKIBRA kabupaten.”Ini menyaingi SMA 1 Pati yang tahun lalu
yang hanya mengirimkan 7 siswa. Dan kita selalu lebih tinggi dari SMA 3. Memang
saingan paling ketat dari SMA 1 Pati,” Katanya.
Ketua HIKAMADA Pati menambahkan dalam organisasi ini seluruh anggota memang membutuhkan kerja sama secara betingkat. “Misalnya kelas 10 latihan , yang kelas 11 menggantikan kelas 12. Kelas 12 hanya mengawasi jika ada kesalahan. Jadi jika ada latihan kelas 12 tidak ikut itu tidak apa-apa ikut juga tidak apa-apa. Dan anak kelas 12 ini cuman mengawasi kinerja dari dari kelas 10 seperti itu. Jadi ya kalo mengganggu itu tergantung anak kelas 12 nya sendiri. Kalo memang anak kelas 12nya terlalu di HIKAMADA ya mungkin mengganggu,” Jelasnya
Dalam
organisasi ini kata Ragil, anggota dari kelas 10 sebagai anggota junior. Dan
anak kelas 10 yang sekarang menjadi kelas 11 sebagai pelatih. Sedang yang semula
kelas 11 menjadi kelas 12 sebagai pengawas. Anggota HIKAMADA berjumlah lebih
dari 25 anak (sudah termasuk pengurus), tapi tidak tahu misalnya di tengah
jalan ada pengunduran diri atau hal lain yang membuat salah satu individu
keluar dari HIKAMADA. Namun jika di tengah jalan bisa saja terjadi perekrutan
anggota jika memang individu tersebut berpotensi dan niat.
“Harapan saya untuk HIKAMADA kedepannya saya Cuma mau HIKAMADA itu saat lomba bisa sampai provinsi. Yang saya tahu HIKAMADA itu saat tiga tahun saya belum pernah sampai provinsi. Makanya saya minta dengan anak-anak kelas 11 yang sekarang mengurus supaya lebih keras lagi dalam latihan,” pungkas Ketua HIKAMADA Pati, Ragil Cahyo Widodo.
(Farisa
D.K/ X MIA 5)