PENGALAMAN KETUA OSIS SMANDAPA 2014/2015


PENGALAMAN SANG KETUA OSIS

                Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan suatu organisasi yang menjadi sebagai tangan kanan sekolah dan sebuah organanisasi yang menampung semua aspirasi warga sekolah. Organisasi ini dimulai dari tingkat sekolah menengah. OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari guru yang dipilih pihak sekolah. Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk menjadi calonnya untuk kemudian menjadi pengurus OSIS.
                Biasanya di dalam organisasi ini ada jabatan yang cukup bergengsi dalam kalangan siswa, yang selalu diperebutkan oleh siswa yaitu Ketua OSIS. Tahun ini  SMA N 2 PATI telah melakukan re-organisasi terhadap kepengurusan OSIS. Nah, apa sih enaknya menjadi ketua OSIS? Kok sampai diperebutkan banyak siswa.
Berikut wawancara Farisa D.K (jurnalistk SMA 2 PATI) dengan Ketua OSIS SMA 2 PATI periode 2013/2014 Candra Fradeni

Farisa (Pewawancara)

Bagaimana awalnya kok anda bisa menjadi ketua OSIS?

Candra (Ketua OSIS)
Dulunya saya ingin menjadi ketua MPK. Tapi ditengah perjalanan justru teman-teman menunjuk saya menjadi ketua OSIS saat pencalonan.  Terus akhirnya temen-temen kompak. Untuk memilih saya sebagai ketua OSIS bukan sebagai ketua MPK.  Kemudian saya ikut mencalonkan diri sampai akhirnya saya masuk tiga besar OSIS. Waktu itu saya berpasangan dengan Kak Andika Sigit. Tapi saya berfikiran lain bahwa saya lebih ”srek” sama Kak Rifqi. Setelah itu saya minta timbang-timbang sama Waka Kesiswaan dan ketua OSIS saya yang lama. Akhirnya saya dibolehkan wakil saya boleh ditukar dengan kak Rifqi.

Farisa (Pewawancara)

Berapa sih dukungan yang didapat?

Candra (Ketua OSIS)
700 lebih

Farisa (Pewawancara)

Apa sih enaknya jadi Ketua OSIS?

Candra (Ketua OSIS)
Dulu banyak beban fikiran. Tapi dibalik itu semua pengalaman berharga yang saya dapat. Yang tidak semua orang bisa. Kan seperti kata pepatah, pengalaman itu guru yang terbaik

Farisa D.K (Pewawancara)

Nah menurut kak Chandra ini apakah ada program yang belum dicapai atau ada pencapaian prestasi baru?

Candra (Ketua OSIS)
Kalau program yang belum dicapai ya, Ada satu organisasi yang belum bisa di resmikan. yaitu Himpunan Karana Muda SMANDAPA (HIKAMADA) pada saat itu. Padahal anggaran dasarnya sudah dirapatin sama kepala sekolah. Malah sampai saat ini belum.

Kalau program tahun ini yang menurut saya tercapai sih yaitu ada 2 event besar.Yaitu seperempat abad SMANDAPA dan pemilihan putra-putri SMANDAPA. Efeknya sudah kita lihat dari ke 6, juara 3 putra dan 3 putri. Saya bangga juga mereka ikut duta bahasa dan duta wisata. Duta bahasa atas nama  Arul dan Osaegi. mereka berhasil meraih juara 1 dan 2 tingkat kabupaten. Saat ini mewakili Pati ke tingkat provinsi tu efeknya. Itu saya berjuang, harus debat sama guru dulu


Farisa D.K (Pewawncara)

Kak jabatan anda sebagai ketua OSIS kan sudah berakhir. Anda tentu bisa melihat dari adik-adik kelas yang saat ini menjadi pengurus OSIS. Menurut kakak bagaimana?

Candra (Ketua OSIS)
Pendapat saya ya belum tahu soalnya kan baru dilantik. Harapan saja, mereka bisa memberikan sesuatu pembaruan di organisasi yang lebih baik. Agar OSIS itu dipandang oleh teman dan guru-guru tidak hanya anak yang ingin meninggalkan pelajaran saja. Tapi benar-benar anak yang ingin mencari sebuah pengalaman berharga

Farisa D.K (Pewawancara)

Kak katanya pengkaderan OSIS kita mendadak. Bisa dijelaskan tentang itu?

Candra (Ketua OSIS)
mendadak itu soalnya gimana ya. Belum terencana. Jadi dari pihak Waka kesiswaan sendiri kan kita diberi waktu sekitar hanya beberapa minggu saja. Nah fokus kita juga terpecah. Ada program adiwiyata juga. Jadi kita semua dari pihak atas sampai bawah banyak fikiran yang harus kita bagi-bagi. Makanya kenapa kemarin kok dadakan, tapi alhamdulilah karena kita semua sudah terbiasa. Bisa terlaksana dengan baik.

Farisa D.K (Pewawanncara)

Pesan untuk OSIS baru apa kak?

Candra (Ketua OSIS)
Apa ya. Jangan terlalu sering meninggalkan pelajaran. Iya sih meski ada tuntutan untuk meninggalkan pelajaran. Tapi terkadang ada dari mereka (OSIS) yang sekedar ikut-iktuan meskipun tidak dipanggil

Farisa D.K (Pewawancara)

Memang ada kak?

Candra (Ketua OSIS)
Saya pernah tahu. Tapi saya tidak mau menyebut itu siapa. Dispensasi memang penting tapi itu ada waktunya sendiri. Nah seharusnya kalo mereka dispen kan satu minggu sebelumnya. Ndak malah dua minggu malah sudah dispen bahkan sampai dua minggu full. Itu kan menurut saya kurang baik dan harus dibenahi.

Farisa D.K (Pewawancara)

Kak lepas dari cerita pengalaman yang pernah menjadi ketua OSIS. Dengan adanya pengembangan diri jurnalistik untuk mengangkat kegiatan Positif sekolah, pendapat anda bagaimana?

Candra (Ketua OSIS)
Saya sangat mendukung. Jadi saat ada acara atau event-event. Mau yang kecil kayak class meeting sampai yang kayak acara ulang tahun. Jadi itu nanti kayak ada wawancara berita saat awal sampai akhir. Kalau bisa dari jurnalistik SMA Negeri 2 Pati bekerjasama dengan media massa lokal baik elektronik maupun media cetak.sehingga kalian bisa sharing tentang kelebihan dan kekurangan dalam berjunalistik.

                Nah guys! Ternyata menjadi ketua OSIS butuh kerja keras. Bukan hanya soal ketenaran tapi juga pengalaman dalam berjejaring dan berorganisasi. Jadi bukan hanya modal tampang tapi juga harus memiliki jiwa pemimpin. Selain itu juga harus siap merelakan waktunya untuk organisasi.
 (Farisa D.K/ X MIA-5)


0 comments: