Organisasi
Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan suatu organisasi yang menjadi sebagai
tangan kanan sekolah dan sebuah organanisasi yang menampung semua aspirasi
warga sekolah. Organisasi ini dimulai dari tingkat sekolah menengah. OSIS
diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS.
Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari guru yang dipilih
pihak sekolah. Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah
tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk menjadi calonnya
untuk kemudian menjadi pengurus OSIS.
Biasanya
di dalam organisasi ini ada jabatan yang cukup bergengsi dalam kalangan siswa,
yang selalu diperebutkan oleh siswa yaitu Ketua OSIS. Tahun ini SMA N 2 PATI telah melakukan re-organisasi
terhadap kepengurusan OSIS. Nah, apa sih enaknya menjadi ketua OSIS? Kok sampai
diperebutkan banyak siswa.
Berikut wawancara Farisa D.K
(jurnalistk SMA 2 PATI) dengan Ketua OSIS SMA 2 PATI periode 2013/2014 Candra Fradeni
Farisa (Pewawancara)
Bagaimana awalnya kok anda bisa menjadi ketua OSIS?
Candra (Ketua OSIS)
Dulunya saya ingin menjadi ketua
MPK. Tapi ditengah perjalanan justru teman-teman menunjuk saya menjadi ketua
OSIS saat pencalonan. Terus akhirnya
temen-temen kompak. Untuk memilih saya sebagai ketua OSIS bukan sebagai ketua
MPK. Kemudian saya ikut mencalonkan diri
sampai akhirnya saya masuk tiga besar OSIS. Waktu itu saya berpasangan dengan
Kak Andika Sigit. Tapi saya berfikiran lain bahwa saya lebih ”srek” sama Kak
Rifqi. Setelah itu saya minta timbang-timbang sama Waka Kesiswaan dan ketua
OSIS saya yang lama. Akhirnya saya dibolehkan wakil saya boleh ditukar dengan
kak Rifqi.
Farisa (Pewawancara)
Berapa sih dukungan yang
didapat?
Candra (Ketua OSIS)
700 lebih
Farisa (Pewawancara)
Apa sih enaknya jadi Ketua OSIS?
Candra (Ketua OSIS)
Dulu banyak beban fikiran.
Tapi dibalik itu semua pengalaman berharga yang saya dapat. Yang tidak semua
orang bisa. Kan seperti kata pepatah, pengalaman itu guru yang terbaik
Farisa D.K (Pewawancara)
Nah menurut kak Chandra ini
apakah ada program yang belum dicapai atau ada pencapaian prestasi baru?
Candra (Ketua OSIS)
Kalau program yang belum
dicapai ya, Ada satu organisasi yang belum bisa di resmikan. yaitu Himpunan
Karana Muda SMANDAPA (HIKAMADA) pada saat itu. Padahal anggaran dasarnya sudah
dirapatin sama kepala sekolah. Malah sampai saat ini belum.
Kalau program tahun ini yang
menurut saya tercapai sih yaitu ada 2 event besar.Yaitu seperempat abad
SMANDAPA dan pemilihan putra-putri SMANDAPA. Efeknya sudah kita lihat dari ke
6, juara 3 putra dan 3 putri. Saya bangga juga mereka ikut duta bahasa dan duta
wisata. Duta bahasa atas nama Arul dan
Osaegi. mereka berhasil meraih juara 1 dan
2 tingkat kabupaten. Saat ini mewakili Pati ke tingkat provinsi tu efeknya. Itu
saya berjuang, harus debat sama guru dulu
Farisa D.K (Pewawncara)
Kak jabatan anda sebagai ketua
OSIS kan sudah berakhir. Anda tentu bisa melihat dari adik-adik kelas yang saat
ini menjadi pengurus OSIS. Menurut kakak bagaimana?
Candra (Ketua OSIS)
Pendapat saya ya belum tahu
soalnya kan baru dilantik. Harapan saja, mereka bisa memberikan sesuatu
pembaruan di organisasi yang lebih baik. Agar OSIS itu dipandang oleh teman dan
guru-guru tidak hanya anak yang ingin meninggalkan pelajaran saja. Tapi
benar-benar anak yang ingin mencari sebuah pengalaman berharga
Farisa D.K (Pewawancara)
Kak katanya pengkaderan OSIS kita
mendadak. Bisa dijelaskan tentang itu?
Candra (Ketua OSIS)
mendadak itu soalnya gimana
ya. Belum terencana. Jadi dari pihak Waka kesiswaan sendiri kan kita diberi waktu sekitar hanya beberapa minggu saja.
Nah fokus kita juga terpecah. Ada
program adiwiyata juga. Jadi kita semua dari pihak atas sampai bawah banyak
fikiran yang harus kita bagi-bagi. Makanya kenapa kemarin kok dadakan, tapi alhamdulilah
karena kita semua sudah terbiasa. Bisa terlaksana dengan baik.
Farisa D.K (Pewawanncara)
Pesan untuk OSIS baru apa kak?
Candra (Ketua OSIS)
Apa ya. Jangan terlalu sering
meninggalkan pelajaran. Iya sih meski ada tuntutan untuk meninggalkan pelajaran.
Tapi terkadang ada dari mereka (OSIS) yang sekedar ikut-iktuan meskipun tidak
dipanggil
Farisa D.K (Pewawancara)
Memang ada kak?
Candra (Ketua OSIS)
Saya pernah tahu. Tapi saya
tidak mau menyebut itu siapa. Dispensasi memang penting tapi itu ada waktunya
sendiri. Nah seharusnya kalo mereka dispen kan satu minggu sebelumnya. Ndak
malah dua minggu malah sudah dispen bahkan sampai dua minggu full. Itu kan
menurut saya kurang baik dan harus dibenahi.
Farisa D.K (Pewawancara)
Kak lepas dari cerita pengalaman
yang pernah menjadi ketua OSIS. Dengan adanya pengembangan diri jurnalistik
untuk mengangkat kegiatan Positif sekolah, pendapat anda bagaimana?
Candra (Ketua OSIS)
Saya sangat mendukung. Jadi
saat ada acara atau event-event. Mau yang kecil kayak class meeting sampai yang
kayak acara ulang tahun. Jadi itu nanti kayak ada wawancara berita saat awal
sampai akhir. Kalau bisa dari jurnalistik SMA Negeri 2 Pati bekerjasama dengan media massa lokal baik elektronik
maupun media cetak.sehingga kalian bisa sharing tentang kelebihan dan kekurangan dalam berjunalistik.
Nah
guys! Ternyata menjadi ketua OSIS butuh kerja keras. Bukan hanya soal ketenaran
tapi juga pengalaman dalam berjejaring dan berorganisasi. Jadi bukan hanya
modal tampang tapi juga harus memiliki jiwa pemimpin. Selain itu juga harus
siap merelakan waktunya untuk organisasi.
(Farisa D.K/ X MIA-5)